Arti Kepemimpinan Dalam Organisasi

Arti kepemimpinan dalam organisasi
 
Pengertian kepemimpinan dalam organisasi adalah, yang mana mempunyai tugas bagaimana kita bisa menjadikan sebuah organisasi itu menjadi suatu yang solid. Mempunyai visi dan misi yang jelas di dalam kemajuan organisasi, bisa memanage dan fokus di dalam mengemban dan mengembangkan organisasinya.
Seorang pemimpin organisasi juga mempunyai tipe-tipe dalam kepemimpanya, yaitu

1.        Tipe Otokratik
Adalah tipe sorang pemimpin yang egois dan otoriter

2.       Tipe Paternalistik
Adalah tipe seorang pemimpin yang hanya terdapat di lingkungan trasisional,
contohnya : tokoh adat , ulama, dan para guru

3.       Tipe Kharismatik
Adalah tipe seorang pemimpin yang mempunya daya tarik sendiri pada pemimpin tersebut sehingga menimbulkan simpati kepada organisasinya

4.       Tipe Laissez Faire
Adalah tipe seorang pemimpin yang berpandangan bahwa organisasinya akan berjalan secara lancar  karena anggotanya yang terdiri dari orang – orang dewasa yang sudah memiliki tujuan organisasi.

5.       Tipe Demokratik
Adalah tipe seorang pemimpin yang disegani bukan ditakuti karena melakukan manusia dengan cara manusiawi dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.
 
Dibalik tipe-tipe kepemimpinan dalam suatu organisasi , juga ada yang mengatakan teori-teori yang dilihat dari hasil survey yang dilakukan oleh orang-orang mempelajari kriteria-kriteria yang dilakukan oleh seorang pemimpin.

1. Teori Genetic
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan “leaders are born and not made“. bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.

2. Teori Sosial
Jika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born and not made”, make penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu : “Leaders are made and not born“.
Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.

3. Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu. Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik.

Perubahan Dan Perkembangan Organisasi

    Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
    -    Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
    -    James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
    -    Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
    -    Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Apa sebenarnya manfaat berorganisasi?

Banyak manfaat yang bisa diambil jika kita masuk dan beraktivitas dalam sebuah organisasi. Manfaat-manfaat itu antara lain sebagai berikut :
a. Organisasi merupakan sarana untuk berinteraksi dengan orang lain dalam ruang lingkup yang lebih luas dan resmi.
b. Organisasi melatih kita dalam membekali diri dengan kemampuan bekerja sama dan berhubungan dengan orang lain.
c. Organisasi dapat mengasah kemampuan diri dalam hal kepemimpinan
d. Organisasi merupakan tempat bagi kita untuk mengabdi kepada sesama.

    Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti: pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
    Oleh karena itu, sangat di butuhkan perubahan dan perkembangan dalam sebuah organisasi, karna dengan adanya perkembangan dan perubahan yang baik dalam sebuah organisasi, organisasi trsebut akan lebih mantap.
    Akan tetapi apabila perubahannya bersifat negatif, akan berpengaruh buruk pada organisasi itu. Oleh karena itu di butuhkan pemimpin yang berkualitas dalam melakukan perubahan-perubahan dan perkembangan dalam sebuah organisasi.

Komunikasi Dalam Organisasi


Komunikasi ialah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan efek. Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan merubah apa yang terjadi di dalamnya. Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu, Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensikronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi.

Mengutip pernyataan Forsdale (1981), pengertian komunikasi adalah merupakan proses pengiriman stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk merubah tingkah laku orang lain. Bisa kita bayangkan berorganisasi tanpa adanya komunikasi pasti hasilnya nihil sama artinya dengan Actions without words are confusing ! tanpa mengetahui apa tujuan yang jelas. Tujuan komunikasi dalam sebuah organisasi sangat memberikan banyak manfaat secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi-instruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalahpahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi.

Contoh kecil saja, apabila melakukan rapat atasan mengirimkan informasi pada suatu bawahannya dan si bawahan menginformasikan kepada seluruh anggota untuk datang ke suatu pertemuan rapat dengan waktu dan tempat yang sudah ditentukan, Tetapi apabila si atasan terlambat datang tanpa memberi kabar yang jelas maka dari sini mulailah kesalahpahaman dan ambiguilitas yang terjadi. Dimulai dari hal-hal kecil yang berpotensi membuat kesalahan komunikasi, suatu tujuan organisasi akan terhambat. hambatan yang memicu terjadinya kesalahan komunikasi berawal dari pembawaan individual masing-masing atau mereka para pelaku organisasi itu sendiri. Yang paling nyata adalah sifat dan kebutuhan suatu individu itu sendiri, biasanya berupa emosi, rasa tertutup, atau rasa ingin dihormati. Untuk itu sikap jujur dan transparan dalam berorganisasi patut dijunjung tinggi dalam kehidupan berorganisasi, karena kerja tim sangat berpenguruh.

Proses Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

Pengambilan keputusan artinya menentukan suatu jalan keluar dari suatu permasalahan dengan kata lain menentukan alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang mungkin dilakukan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh organisasi itu.

Berdasarkan keputusan yang harus diambil oleh level manajemen di suatu organisasi, keputusannya terdiri dari :

  • Keputusan strategis, yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi.
  • Keputusan taktis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah. 
  • Keputusan operasional, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.

Proses pengambilan keputusan dalam berorganisasi dibagi menjadi 4 metode yaitu:

  1. Authority rule without discussion (kewenangan tanpa diskusi).
  2. Expert Opinion (pendapat ahli).
  3. Authority Rule After Discussion (Kewenangan setelah diskusi).
  4. Consensus (Kesepakatan).

Elemen - elemen yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan adalah orang yang berperan penting dalam sebuah organisasi ini sesuai dengan metode Authority Rule Without discussion dengan Expert Opinion.

Pada contoh kasus yang terjadi di DPR sekarang ini masih simpang siur mengenai kenaikan tarif listrik sebesar 10% yang diputuskan secara sepihak oleh DPR dan karena itu bisa mengakibatkan kerugian bagi pihak konsumen karena tidak adanya sosialisasi pemerintah dengan rakyat.

Konflik Dalam Organisasi

              Konflik berasal dari kata kerja Latin "configere" yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih, dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain.

Hal yang menyebabkan terjadinya konflik antara lain :
* Tidak bisa menerima pendapat/ bertentangan
* Sikap egois atau mau menang sendiri
* Perbedaan prinsip
* Dll

Konflik tersebut terdiri dari tiga macam yang berasal dari segi pihak, yaitu :
* Konflik individu dengan individu
* Konflik individu dengan kelompok
* Konflik kelompok dengan kelompok

           Dengan adanya konflik organisasi ini tidak jauh juga dari sesuatu hal yang berkaitan dengan konflik antar organisasi, tetapi di setiap konflik tersebut dapat di selesaikan secara musyawarah antar anggotanya sehingga kemungkinan perpecahan dari organisasi tersebut bisa di hindari. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat berujung pada keuntungan organisasi sebagai suatu kesatuan. Sebaliknya apabila konflik tidak ditangani dengan baik dapat merugikan kepentingan organisasi.

Rizka Hasmulyawan
16110104
2 KA 20

First Day After Holiday

            Pagi hari sudah tiba dan waktu liburan pun telah selesai, tidak terasa libur panjang selama kurang lebih 2 setengah bulan sudah gua lewati, masa-masa dimana gua menghabiskan waktu selama itu untuk pergi bermain bersama teman-teman dan sedikit waktu yang dihabiskan untuk keluarga gua karna bokap dan nyokap gua tinggal di luar kota dan gua tinggal sama adek gua dan pembantu, walaupun gua Cuma bertiga yang penting gua seneng kalo orang tua gua sehat sehat aja dan sekarang masa masa indah dimana gua selalu bermain, tidur malem, pulang pagi, ga pulang kerumah sudah selesai dan sudah waktunya kembali untuk berurusan dengan yang namanya MASA DEPAN -_- haha (lebay dikit).
            Yak hari pertama gua masuk kuliah di semester 3 ini bener bener membuat gua nervous karena teman teman gua harus berganti lagi enggak sama dengan teman yang selama ini ada di semester 1 dan 2 walaupun begitu yang namanya hidup harus terus jalan, well disaat gua bangun pagi untuk kuliah gua merasa kaget karena ga biasanya bangun pagi untuk mandi pergi ke kampus hahaha, soalnya klo lagi liburan tidur itu hampir setiap hari pagi dan selalu bangun siang oleh karena sebab itu gua ngerasa kaget pas bangun pagi -­­­­­_- shit, setelah bangun mandi dan bersiap siap akhirnya gua berangkat juga untuk kuliah, semua persiapan sudah lengkap dan keluarlah motor gua dari dalem rumah, kesan pertama yang gua rasain di pagi itu saat dijalan adalah “KEDINGINAN” waktu ngendarain motor dan jarak yang gua tempuh dari rumah ke kampus lumayan jauh ya apa boleh buat karna gua tinggal di daerah bekasi dan harus pulang pergi Bekasi-Depok kalo mau ke kampus, sampai dikampus motor gua parkir dan harus naek kelantai 4 buat masuk ke kelas haha -_- (males pagi pagi udah harus naek tangga), setelah menunggu sekitar 5 menit akhirnya kelas masuk dan gua ngerasa diri gua asing banget belom kenal sama siapa siapa, waktu itu dari kelas gua yang dulu yaitu 1 ka 13 ada temen gua yang namanya rayi dan dia masuk ke kelas yang sama yaitu 2 ka 20 ya walaupun ada teman Cuma 1 orang ga berasa nyaman masih lebih nyaman sama kelas 1 ka 13 karna kelas itu bukan sekedar kelas biasa, walaupun kelihatannya 1 ka 13 itu ga jelas semua isinya tapi kekompakannya benar benar kompak, salut gua sama 1 ka 13 kelas yang pernah gua tempatin, oke back again saat dimana gua masuk ke kelas, gua berdua sama rayi kayak orang ga jelas si rayi nyengir mulu lagi haha gua bengong pikiran gau ga tau kemana zzzzz, daripada kayak orang ga jelas akhirnya kenalan lah gua dengan orang yang namanya angga dan aldie, waktu pertama kali masuk belom akrab juga sama mereka, yang penting sudah ada yang dikenal daripada Cuma berdua, kesan pertama gua buat kelas yang baru ini adalah biasa aja karna mungkin emang gua belom kenal sama semua murid yang ada ya yang penting udah senang rasanya punya teman baru, ga buruk juga buat gua waktu awal awal masuk, walaupun baru kenal tapi gua udah canda ketawa dengan mereka karna emang gua juga suka ketawa hahaha, senyum itu ibadah men ^_^ ya mungkin itulah yang ngebuat 2 ka 20 ini ga terlalu buruk, well itulah sedikit pendapat gua tentang 2 ka 20 ini hehehe maaf ya klo ga jelas jalan cerita nya karna emang gua ga pernah nulis nulis di blog dengan curhatan gua sendiri heheheheh... . . .

Arti Penting Organisasi Dalam Masyarakat


Bab 1


Pendahuluan


1.1 Latar Belakang Masalah


Diera sekarang seperti ini orang mengenal yang namanya organisasi ,karena di lingkungan sekitar tempat kita tinggal dan bersosialisasi pasti ada sebuah organisasi .dimulai dari organisasi berbasis politik ,organisasi berbasis sosial ,organisasi berbasis kemahasiswaan.organisasi akan selalu hadir dalam lingkungan bermasyrakat .dalam makalah ini akan dibahas arti dari sebuah organisasi dan arti penting organisasi dalam masyrakat.



1.2 Batasan Masalah


Dalam makalah ini akan dibahas arti dari organisasi ,peranannya ,dan arti penting organisasi itu sendiri di dalam sebuah masyarakat.



1.3 Tujuan


Untuk mengetahui arti penting organisasi dan dampaknya didalam lingkungan masyarakat.


BAB 2


Pembahasan





2.1 Pengertian Organisasi



    Organisasi adalah sekelompok individu yang berkumpul dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan yang sama ,organisasi itu sebuah wadah yang menampung aspirasi ,cita cita ,harapan orang-orang. Organisasi memiliki karakter tersendiri, jati diri, sejarah, kisah, suka, sedih, cita-cita,aspiras harapan orang banyak .Sebenarnya bagi orang dewasa sudah tidak awam dengan yang namanya organisasi ,dari sd ,smp ,rt,rw,dan bahkan lingkungan keluarga bisa di sebut organisasi.





    Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi:


    1. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi.


    2. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:



    • Dapat memperbesar kemampuannya


    • Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi.


    • Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.



    Organisasi bisa juga disebut kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan. Kesamaannya itulah yang menyebabkan masing-masing individu, yang pastinya berbeda, mau bergabung dan menjadi anggotanya. Kesamaan bisa disebabkan kepentingan yang sama, cita-cita, harapan dan satu tujuan.

    Ketika bergabung menjadi anggota organisasi tertentu tidak lagi sebuah paksaan. Anda bebas memilih, ingin bergabung atau tidak

    Ada beberapa hal yang harus kita sadari dalam berorganisasi. Bahwa organisasi ini milik banyak orang, semua anggota, bukan milik pengurus atau ketua. Sedemikian banyak orang yang memiliki karakter, sifat, bahasa, kebiasaan yang berbeda memberi kita kesempatan belajar jenis-jenis manusia.seutuhnya organisasi dapat memberi manfaat bagi banyak orang, dan Anda merasa mampu memperbaikinya, sebaiknya Anda tetap bertahan. Seringkali organisasi ditangani secara salah, dan mungkin Anda orang yang terpilih untuk berperan lebih. Apa yang saya tahu, tidak ada usaha yang sia-sia. Membangun organisasi, sejatinya juga membangun kepribadian Anda.

    2.2 Tujuan Sebuah Organisasi 

    Tujuan organisasi merupakan suatu harapan yang diinginkan dalam sebuah organisasi sesuai dengan misi dan visi pada organisasi tersebut demi kesejahteraan seluruh anggotanya.Setiap organisasi juga harus punya arah ,mau dibawa kemana organisasi ini ,dan juga harus punya visi dan misi.






      Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi.


      Berdasarkan hal tersebut, maka penetapan visi, sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya. Kehidupan organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan eksternal. Oleh karenanya, visi organisasi juga harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut.Pada hakekatnya tidak ada visi organisasi, yang ada adalah visi-visi pribadi dari anggota organisasi.  Namun kita harus mampu merumuskan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa komitmen murni tanpa adanya rasa terpaksa. Visi adalah mental model masa depan, dengan demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota organisasi.


      Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya.Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang.





      2.3 Prinsip Prinsip Dari sebuah organisasi


      Ada beberapa prinsip dari sebuah organisasi yaitu :


      1. Bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas,ini hal mutlak yang harus dimiliki sebuah organisasi ,mau dibawa kemana suatu organisasi ini ,sehingga organisasi harus punya misi dan visi yang jelas agar tidak berhenti di tengah jalan .


      2. Bahwa harus ada kepemimpinan,hal ini penting agar sebuah organisasi dapat berjalan di bawah koordinasi ,perintah ,pengawasan yang tepat


      3. Bahwa harus ada pembagian pekerjaan,ya hal ini penting karena organisasi terdiri dari berbagai struktur anggota didalamnya ,dan setiap anggota mempunyai tugas masing masing


      4. Bahwa organisasi harus ada tanggung jawab ,sebuah organisasi merupakan tanggung jawab semua elemen didalamnya ,bukan hanya tanggung jawab ketua/pemimpin ,tapi merupakan tanggung jawab bersama






      2.4 Contoh Organisasi 


      2.4.1 BisMania Comunity


      Disini saya mencoba mengambil contoh organisasi yakni BMC BisMania Community,, organisaisi ini bukan hanya pecinta bis saja, namun kita semua disini saling sharing mengenai perkembangan dari sebuah perusahaan otobus di indonesia.





      BMC juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk kembali menggunakan jasa transportasi semisal bis, kita berusaha untuk mengubah cara berfikir masyarakat tentang kriminalitas yg ada di terminal-terminal maupun tempat umum lainnya. Kalau saja semua masyarakat kita menggunakan transportasi umum, saya jamin tidak akan terlalu parah kemaceatan yang trjadi di IbuKota kita ini. Selain mengurangi kemacetan kita juga dapat mengurangi emisi gas buang dan mengurangi bahanbakar yang sekarang sudah berkurang.





      Dibulan Ramadhan kemarin mereka mengadakan buka bersama di pool Harapan Jaya yang terletak di jalan raya caglak, dekat dengan RS. Pasar Rebo. Bukan hanya sekedar buka bersama saja, kami juga disini menggalang dana seikhlasnya untuk menbagi-bagikan takjil diterminal Rawamangun, Poris, dan Lebakbulus. Bukan hanya itu saja peranan BMC kepada masyarakat, pada arus mudik kemarin kami semua anggota yg sempat dan mampu membantu para pemudik yang kebingungan setelah tiba diterminal bungurasih (Surabaya)dan para bisamania juga membantu para pemudik untuk membawakan barang bawaannya ketempat yang aman.



      2.4.2 Front Pembela Islam


      Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta.


      FPI memiliki Laskar Pembela Islam, kelompok paramiliter dari organisasi tersebut yang kontroversial karena melakukan aksi-aksi "penertiban" (sweeping) terhadap kegiatan-kegiatan yang dianggap maksiat atau bertentangan dengan syariat Islam terutama pada masa Ramadan dan seringkali berujung pada kekerasan.


      Organisasi ini terkenal dan kontroversial karena aksi-aksinya sejak tahun 1998. Rangkaian aksi yang berujung pada kekerasan sering diperlihatkan dalam media massa


      Organisasi ini dibentuk dengan tujuan menjadi wadah kerja sama antara ulama dan umat dalam menegakkan Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar  di setiap aspek kehidupan.


      2.4.3 FPI dan Kontroversinya


      Dilingkungan masyarakat sendiri keberadaan FPI masih menjadi polemik dan kontroversi. Karena aksi aksinya yang sering berbuat anarkis. FPI sering melakukan sweeping-sweeping ke tempat tempat yang dianggapnya ‘maksiat’ dan melanggar norma agama. Memang aksi sweeping ini tidak terlepas dari lemahnya pengawasan aparatur Negara (polisi) dalam mengendalikan kebiasan-kebiasaan yang ada di masyarakat, contohnya mabuk-mabukan, perjudian, lokalisasi, dan lain sebagainya. Sehingga ini menjadi pembenaran oleh mereka untuk melakukan aksi sweeping tersebut. Sebetulnya aksi sweeping tersebut sudah melanggar norma hukum yang ada, namun karna polisi yang tidak bergerak akhirnya hukum jalanan lah yang berlaku di seantero negri ini. Mungkin jika hanya melakukan aksi sweeping, masyarakat tidak terlalu keberatan, tapi jika aksi sweeping tersebut dilakukan juga dengan aksi anarkis dan brutal inilah yang menjadi pertentangan di kalangan masyarakat. Negara ini seperti bukan Negara hukum, Negara ini bak hukum jalanan yang tidak jelas tata aturanya.





      FPI yang sering melakukan aksi anarkis membuat beberapa kalangan masyarakat ‘gerah’. Masyarakat gencar meneriakan seruan untuk pembubaran organisasi FPI. Masyarakat meminta untuk FPI segera dibubarkan, namun pemerintah berdalih bahwa pembubarab organisasi itu tidak mudah. Masyarakat tersebut malah dibuat heran oleh pemerintah, bagaimana bisa pemerintah yang mengatur Negara ini tidak punya daya untuk pembubaran organisasi, padahal organisasi tersebut sudah memenuhi syarat-syarat pembubaran sebuah organisasi, contohnya jika sebuah organisasi meresahkan atau berbuat onar di masyarakat maka harus diadakan pembubaran oleh Negara.





      2.5 Peranan Organisasi dalam masyarakat


      Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyrakat , karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat ,yang paling utama organisasi merupakan tempat /wadah aspirasi dari seklompok individu yang berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta bus ,yaitu bismania community ,komunitas ini merupakan seuatu wadah tempat berkumpul ,sharing ,para penggemar bus dari seluruh penjuru indonesia .organisasi juga bisa dapat digunakan sebagai tempat pengontrolan /pengawasn terhadap kebijakan kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan .atau bisa disebut organisasi berbasis politik .organisasi bisa menjadi penyokong dalam suatu pemerintahan .


      Maka dari itu , banyak yang bisa kita dapatkan dari sebuah organisasi. Kita dapat menuangkan ide positif , aspirasi kita ,dan dengan organisasi kita bisa mendpatkan arti pentingnya kebersamaan dalam mencapai sebuah tujuan bersama .

      Bab 3


      Kesimpulan





      Organisasi merupakan suatu wadah untuk mencapai tujuan yang sama,organisasi mempunya tujuan ,visi dan misi yang jelas ,organisasi memegang pernanan penting dalam suatu masyarakat ,karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat.Organisasi bisa juga disebut kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan.



      Tugas kelompok 1

      Nama Kelompok :

      10110176    Aditama tejaputra

      10110526    Alfani Setiawan

      11110277    Azmi erfiandi

      12110307    Eko alfiantoro

      13110603    Irfan hikmatiar s

      14110145    M Yanuar Suratman

      15110195    Nursidik Maulana

      16110104    Rizka hasmulyawan

      18110412    Wahid sulaiman




      Referensi